JABAR EKSPRES – ASN Kota Depok menggelar salat istisqa di lapangan Balaikota Depok, Rabu (4/10). Menurut Wali Kota Depok Mohammad Idris salat meminta hujan yang dilakukan di Lapangan Balaikota Depok, merupakan Salat Istisqa Minimalis.
Idris menjelaskan bahwa sebenarnya cara Salat Istisqa itu ada ritual sebelumnya, seperti misalnya mengajak untuk masing-masing mencari orang yang bisa bersedekah.
BACA JUGA: Salat Istisqa, Jadi Sarana Ikhtiar Pemerintah Kota Sukabumi dalam Memohon Hujan
“Dia bersedekah, berapa duit aja, itu satu,” kata Idris usai Salat Istisqa, Rabu (4/10).
Kedua, lanjut Idris, umumnya Salat Istisqa bagi jemaah yang memiliki ternak dibawa, ke lapangan untuk ikut meramaikan, karena secara insting hewan itu makhluk tidak berdosa.
“Itu perlu untuk menyemarakkan dikobulnya doa,” ujarnya.
Idris juga menyebukan bahwa seharusnya ada persyaratan sebelum melaksanakan salat istisqa yaitu puasa.
“Kemudian, sebelum Salat Istisqa seharusnya puasa 3 hari sebelum salat, kalau mau dilanjut 4 hari setelah salat, makanya saya sebut ini (Salat Istisqa) minimalis,” kata Wali Kota Depok.
Pada Salat Istisqa di Lapangan Balaikota Depok, Mohammad Idris didapuk menjadi imam sekaligus mengisi ceramah.
BACA JUGA: Salat Istisqa Jadi Berkah Bagi Pedagang Kertas di Sukabumi, Ngaku Kebanjiran Untung
Salat yang dimulai pukul 07.10 WIB tersebut diikuti ratusan ASN, mulai dari Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Untuk ASN laki-laki ada 8 shaf yang tiap shaf-nya ada sekitat 35-40 jemaah, sedangkan kaum hawa ada 3 shaf berisi 20-23 orang dan 9 shaf berbaris 8 hingga 9 jemaah. (Mg10)